0822-2330-3737

Sari buah merupakan hasil pengepresan atau ekstraksi buah yang sudah disaring. Sari buah adalah cairan yang diperoleh dari memeras buah, baik disaring maupun tidak, yang tidak mengalami fermentasi dan dimaksudkan untuk minuman segar yang langsung dapat diminum. Cara membuat sari buah pun juga sangat mudah dang gampang.

Khasiatnya seperti meningkatkan penyerapan zat besi untuk pencegahan anemia, membentuk kolagen untuk kesehatan kulit, hingga meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Jadi jika tak sempat makan buah, salah satu pilihan mengonsumsi buah-buahan adalah dengan minum sari buah.

Ada banyak kandungan vitamin dan manfaat yang terkandung didalamnya. Cara membuat sari buah memang sangat mudah apa lagi jika kalian tidak suka dengan buah buahan maka bisa membuat sari buah dirumah dengan berbagai macam buah buahan.

Syarat Pembuatan Sari Buah

cara membuat sari buah

Buah merupakan bahan makanan sumber vitamin. Selain buahnya yang lezat dimakan, biasanya daunnya juga bisa digunakan untuk segala keperluan. Misalnya daun pisang sebagai pakan hewan ternak, daun pepaya digunakan unruk mengempukkan daging serta melancarkan ASI terlebih daun pepaya jantan.

Warna buah cepat sekali berubah karena pengaruh sinar matahari dan pemotongan, dan akibat pengaruh biologis (jamur) mengakibatkan buah mudah menjadi busuk. Maka dari itu pengolahan buah untuk memperpanjang waktu ketahananya sangat penting.

Cara membuat sari buah yang enak, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, yaitu:

  1. Untuk mendapatkan jus yang baik dengan filtrat yang banyak, maka perlu memilih buah yang cukup matang. Filtrat buah adalah cairan yang berasal dari sari buah.
  2. Jika Anda menggunakan buah-buahan yang banyak mengandung air, Anda akan mendapatkan lebih banyak filtrat. Namun, buah-buahan dengan kadar air rendah juga bisa digunakan.
  3. Pilih buah dengan aroma yang kuat, sehingga aroma buah yang dihasilkan juga akan memiliki aroma yang lebih tajam.
  4. Penggunaan air bersih dan sehat sangat diperlukan karena jus buah merupakan salah satu jenis minuman. Penggunaan air yang tidak bersih dapat menimbulkan penyakit bagi orang yang meminumnya.
  5. Ruang dan peralatan pengolahan, baik sebelum maupun sebelum pengolahan, harus dibersihkan dan disterilkan. Penggunaan ruang dan alat yang tidak bersih dapat menyebabkan sari buah mudah rusak karena kuman atau mikroba dapat masuk ke dalam sari buah pada saat pengolahan.
  6. Saat menggunakan wadah jus buah dari gelas, botol, atau wadah jenis lain, sebaiknya dibersihkan dan dikeringkan terlebih dahulu. Cara membersihkan wadah plastik adalah dengan mencucinya dengan sabun sampai bersih, bilas dengan air panas sebentar, lalu keringkan.
  7. Cara membersihkan wadah dari gelas yaitu setelah dicuci dengan sabun dan dibilas kemudian direbus selama 10-15 menit dalam air mendidih. Tutup wadah setelah diisi harus benar-benar rapat. Artinya, agar sari buah memiliki unsur penyimpanan yang cukup lama.
  8. Buah-buahan yang kenyal dan mudah kecokelatan setelah dikupas, seperti pala, sebaiknya direbus sebelum dimasak. Arti dari blanching adalah pemanasan dalam waktu yang singkat.

 

1.Cara Pembuatan Sari Buah Serbuk Jeruk Sunkist

Bahan :

  •  Buah segar: 5 kg
  • Gula pasir halus kusus bagi sirup 1 1/4 kilo gram: 125 gram
  • Asam sitrat: 3 gram/ liter sari buah serbuk
  •  Natrium benzoat: 1 gram
  • Garam: 20 gr
  • Air putih seperlunya

Alat yang Digunakan untuk membuat sari buah jeruk sunkist :

  1.  Pisau
  2.  Panci
  3.  Parutan kelapa
  4. Pengaduk
  5. Tungku atau kompor
  6. Botol dan tutup yang sudah steril
  7. Kain saring atau kain blacu
  8. Corong
  9. Wadah besar

 

Cara Membuat Sari Buah :

  1. Pakailah buah yang sudah tua, segar dan masak selanjutnya bersihkan dengan air.
  2. Potonglah buah sampai menjadi beberapa bagian.
  3. Parut buah hingga menjadi bubur; * Kemudian pisahkan airnya
  4. Tambahkan gula pasir, air, natrium benzoate, asam sitrat dan garam dapur. Perbandinganya sari buah serbuk dengan air adalah seperti berikut. Buah jeruk (untuk 1 lt sari buah serbuk campur dengan 1 1/2 liter air).
  5.  Aduk hingga rata. Berikutnya pengerjaan pembuatan sari buah serbuk (6-9).
  6. Saringlah campuran tersebut menggunakan saringan.
  7.  Masukkan hasil saringan ke dalam wadah kemudian tutup rapat. Endapan hasil penyaringan bisa diolah sebagai bahan pembuatan dodol, selai, dan lain sebagainya.
  8.  Masukkan wadah yang telah ditutup rapat ke dalam air mendidih kurang lebih 30 menit.
  9. Angkat wadah tersebut lalu segera dinginkan.

 

2. Resep Membuat Sari Buah Nanas

Bahan Sari Buah Nanas :

  • 10 buah nanas (setelah dikupas jadi 5 kilogram nanas), lumuri garam lalu cuci bersih
  • 10 liter air
  • 2 kilogram gula pasir
  • 15 gram ( 1 sendok makan) citrun zuur
  • pewarna kuning secukupnya
  • 2 1/2 sendok teh benzoat.

Cara Membuat Sari Buah Nanas :

  1. Blender nanas dalam air secukupnya (diambil dari yang 10 liter)
  2. Saring dengan kain kasa.
  3. Tambahkan sisa air
  4. Masukkan gula, citrun zuur, dan pewarna kuning
  5. Rebus sampai mendidih. Sesekali boleh diaduk. Masukkan benzoat. Angkat lalu dinginkan.
  6. Setelah dingin, masukkan dalam botol yang sudah direbus dan dikeringkan.

Baca Juga : Mesin Cup Sealer – Penutup Kemasan Gelas Terbaru 2022

3. Cara membuat sari buah anggur

cara membuat sari buah

Bahan-Bahan yang Digunakan :

  • 200 gram buah anggur segar
  • 3 sdm sirup gula
  • 1 gelas kecil air putih matang
  • Es batu secukupnya

Langkah dan Cara Membuat Sari Buah Anggur :

  1. Siapkan blender terlebih dahulu,
  2. Bersihkan biji di dalam buah anggur,
  3. Masukkan buah anggur dan sirup gula ke dalam blender,
  4. Jika mau, boleh tambahkan es batu sesuka Anda untuk menambah kesegaran,
  5. Blender campuran tadi hingga halus dan lembut,
  6. Kemudian tuang jus anggur ke dalam gelas saji dan siap untuk dinikmati.

 

4. Cara Membuat Sari Buah Apel

Bahan-bahan yang Dibutuhkan untuk Membuat Sari Apel:

  • Apel sebanyak 1 buah (atau lebih sesuai dengan kebutuhan)
  • Gula sebanyak 1 sendok (bisa dihilangkan jika anda sedang dalam diet)
  • Air secukupnya
  • Es batu secukupnya

Langkah-langkah Membuat Sari Apel:

  1. Cuci buah apel hingga bersih kemudian potong menjadi beberapa bagian. Hal ini dilakukan untuk memudahkan blender menghaluskan apel.
  2. Setelah selesai di potong-potong, masukkan potongan apel ke dalam mesin blender. Setelah itu tambahkan 1 sendok gula untuk menambah rasa manis dan tuangkan sedikit air putih.
  3. Blender apel, gula, dan air menjadi satu hingga tercampur dengan baik. Setelah agak sedikit halus, masukkan es ke dalam blender. Kemudian blender lagi hingga semuanya merata.
  4. Siapkan gelas, kemudian tuangkan jus apel ke dalam gelas.
  5. Jus apel sudah siap untuk dinikmati.

 

Pembuatan Sari Buah

cara mengolah sari buah

 Bahan yang dibutuhkan :

  • Buah segar dan tua.
  • Pembersih udara.
  • Gula putih.
  • Essence adalah penambah rasa.
  • asam sitrat.
 Alat yang dibutuhkan :
  1. Alat penghancur, seperti blender, parutan.
  2. Pisau baja tahan karat baja tahan karat.
  3. Kain penyaring.
  4. Wadah baskom.
  5. Kompor.
  6. Pot.
  7. Pengaduk.
  8. Uap atau kerucut dan gabus.
  9. Termometer pengukur suhu.
  10. Alat pengukur berat badan.
  11. Wadah jus botolan.

 Proses pembuatan sari  buah

1. Pemilihan bahan dasar

Pemilihan buah yang cukup tua dan matang, tidak busuk dan segar. Buah-buahan yang tidak segar juga bisa dijadikan jus. Namun, aroma yang dihasilkan tidak perlu ditambahkan esens (penambah aroma) sesuai dengan buah hujan.

pilihan buah dengan aroma yang tajam agar diperoleh jus buah yang memiliki aroma yang kuat juga. Pemilihan bahan dasar dapat dilakukan secara sederhana dengan tangan atau dengan menggunakan mesin.

2. Pencucian

Buah yang sudah diseleksi dengan air bersih. Pencucian bisa dilakukan sekali saja atau objek foto di dalam wadah baskom kemudian dilihat dengan air mengalir yang bersih. Dalam industri jus buah besar, pencucian biasanya dilakukan dengan mesin.

3. Pengupasan bahan yang tidak dapat dimakan

  • Buah yang sudah diseleksi dengan air bersih. Setelah dibersihkan, buah dikupas dan bagian yang tidak bisa dimakan dibuang, seperti biji, tangkai, dan mata buah.
  • Pengupasan dilakukan dengan menggunakan pisau stainless steel stainless steel. Namun, beberapa buah yang memiliki kulit tertentu, seperti tomat, harus direbus terlebih dahulu sebelum dikupas.
  • Blanching, yaitu pemanasan menit dalam waktu yang relatif singkat biasanya 5-10, tergantung jenis bahannya. Blaching bertujuan untuk mempertahankan warna, memudahkan pengelupasan, dan mematikan enzim.

Ada dua blansing, yaitu:

  • Mendidih. Buah atau bahan lain yang akan direbus didihkan dalam air mendidih selama 5-10 menit. Buah atau bahan yang akan diblansir ditempatkan dalam wadah berlubang kemudian direndam dalam air mendidih.

  • Mengukus. Blanching dengan cara ini, bahan dimasukkan ke dalam steamer atau pengukus yang telah dipasang sebelumnya. Waktu pengukusan antara 5-10 menit, tergantung jenis bahannya.

4. Pengurangan ukuran

Pengecilan ukuran buah dapat dilakukan dengan cara memarut, menggunakan blender. Tujuan dari pengecilan ukuran ini adalah untuk serat buah sehingga dapat mempermudah pengambilan cairan atau filtrat buah. Saat mengecilkan ukuran dengan blender, sebelum memotong buah harus dipotong-potong seperti ukuran dadu.

Pada saat akan merusak atau menghidupkan blender harus diberi air matang. Pemotongan dan penambahan air dilakukan agar kerja blender tidak terlalu berat. Jika udara ditambahkan perlu diperhatikan karena akan mempengaruhi proses pengenceran.

5. Penyaringan

Penyaringan ampas buah dilakukan dengan menggunakan saringan kelapa atau menggunakan kain. Tujuannya adalah untuk memisahkan sari buah dari ampas serat kasar. Untuk membuat jus buah asli tidak harus menggunakan kain. terkadang hanya untuk memisahkan bijinya. Jus buah asli setelah disaring bisa langsung dimasukkan ke dalam botol sebelum dipasarkan.

6. Pengenceran

Pengenceran dilakukan jika menginginkan sari buah yang encer, cara mengencerkannya dengan menambahkan air rebusan ke dalam cairan buah (filtrat). Perbandingan filtrat dan air rebusan yaitu 1:5 misal jumlah wortel 1 kg, maka penambahan air rebusan 5 liter. Jika Anda telah menggunakan 1 liter air untuk menghancurkan buah, maka sisa 4 liter udara ditambahkan.

7. Menambahkan gula

Penambahan gula harus dilakukan dengan cara melarutkannya dalam air rebusan panas kemudian disaring. Kemudian tambahkan larutan gula ini ke dalam air atau filtrat yang diencerkan.

8. Peningkatan warna

Aroma dan rasa terkadang sari buah yang kita dapatkan masih memiliki warna, aroma dan rasa yang kurang menarik. Untuk memperbaiki warnanya, bisa ditambahkan pewarna makanan. Penambahan warna ini tidak boleh terlalu banyak, asalkan jus memiliki warna yang menarik sesuai selera.

Hati-hati dalam memilih bahan pewarna, belilah bahan pewarna makanan yang tidak membahayakan tubuh kita. Untuk meningkatkan aroma, Anda dapat menambahkan esensi, wewangian dengan aroma buah. pilihlah esens yang sesuai dengan sari buah atau asal buahnya, misal esens nanas untuk nanas.

9. Kemasan

Setelah penguraian di atas sebelum pengepakan, wadah harus bersih dan kering. Setelah memasukkan sari buah yang siap diminum ke dalam wadah dan langsung ditutup rapat. Wadah yang digunakan dapat berupa botol plastik, gelas plastik, botol kaca atau gelas kaca.

Manfaat Sari Buah yang Perlu Anda Ketahui

cara mengolah sari buah

1. Menurunkan Berat Badan

Ada sebuah studi dalam Scientific Reports yang dilakukan pada 20 partisipan sehat yang mengonsumsi enam botol jus berbeda setiap hari selama tiga hari. Jus yang dikonsumsi terdiri dari buah apel, timun, lemon, paprika, dan biji vanilla.

Hasilnya, setelah dua minggu, partisipan mengalami penurunan berat badan rata-rata 0,91 kg.

2. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

Konsumsi buah dan sayur dapat meningkatkan bakteri baik di dalam tubuh dan membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Untuk mendapatkan manfaatnya, Anda bisa mengonsumsi jus buah yang mengandung vitamin C, seperti jus jeruk atau kiwi.

3. Meningkatkan Kesehatan Tulang

Terdapat penelitian dalam jurnal Nutrition yang dilakukan pada 36 mencit jantan. Hewan tersebut diberikan jus jeruk.

Ditemukan bahwa mencit yang diberikan jus jeruk mengalami peningkatan kekuatan tulang pinggul sebanyak 6,3% dan penurunan risiko patah tulang pinggul sebesar 9,5%.

Namun, pembentukan kepadatan tulang juga dipengaruhi oleh asupan vitamin D dan kalsium, tak hanya vitamin C semata.

4. Menjaga Kesehatan Kulit

Buah dan sayuran mengandung berbagai antioksidan yang dapat melindungi kulit dari kerusakan sel oleh radikal bebas.

Radikal bebas, merokok, polusi, dan paparan berlebih sinar matahari dapat menyebabkan timbulnya tanda penuaan dini pada kulit, seperti kerutan dan flek hitam.

Usahakan untuk mengonsumsi lima jenis buah dan sayuran setiap harinya. Sebagai alternatif, Anda bisa mengonsumsinya dalam bentuk jus.

5. Membuat Tubuh Berenergi

Di saat tubuh sedang lelah dan kurang berenergi, kopi seringkali menjadi pilihan utama. Nah, kali ini Anda bisa menjadikan jus sebagai alternatif! Manfaat jus buah sangat baik dalam hal ini.

Menurut studi yang dilakukan oleh National Cancer Institute, diperkirakan sembilan dari sepuluh orang kekurangan vitamin dan mineral.

Saat tubuh kekurangan nutrisi, maka salah satu gejala yang dapat timbul adalah kelelahan. Untuk itu, minum jus dapat menjadi salah satu opsi tepat dikala tubuh kurang berenergi.

6. Mencegah Dehidrasi

us buah kerap menjadi salah satu minuman favorit yang sering dicari untuk melepas dahaga. Salah satu buah yang dapat mencegah dehidrasi adalah buah melon.

Terdiri dari 90% air, melon adalah buah yang ideal untuk masa pemulihan setelah berolahraga atau mengeluarkan cairan berlebih (misalnya berkeringat berlebih). Selain itu, melon juga dapat menggantikan cadangan glikogen dengan cepat.

7. Menurunkan Risiko Kanker

Buah-buahan mengandung antioksidan yang dapat berfungsi untuk menangkal radikal bebas. Pilihan tepat yang dapat dikonsumsi sebagai jus adalah buah semangka.

Selain kaya air, buah yang satu ini juga merupakan sumber likopen (sejenis antioksidan) yang tinggi. Sekali lagi, antioksidan diperlukan tubuh untuk menangkal radikal bebas dan menurunkan risiko kanker.

8. Menjaga Kesehatan Saluran Cerna

Serat, baik yang mudah larut maupun tidak, berperan penting untuk kesehatan Anda. Rekomendasi serat harian yang sebaiknya dikonsumsi adalah 20 gr untuk wanita dan 26 gr untuk pria.

Salah satu sari  buah yang dapat dikonsumsi untuk melancarkan saluran cerna adalah buah pepaya. Pepaya mengandung enzim papain yang dapat membantu melancarkan saluran cerna dan mencegah konstipasi atau sulit BAB.

9. Mengurangi Keluhan Perut Kembung dan Begah

Keluhan perut kembung dan begah tentu dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Cobalah mengonsumsi jus buah nanas di kala perut Anda kembung dan begah.

Menurut the American Cancer Society, enzim bromelain yang terkandung di dalam buah nanas dapat memecahkan sejumlah protein yang ada di lambung dan mengurangi keluhan perut kembung juga begah.

10. Menyehatkan Rambut

Pasti Anda ingin memiliki rambut yang sehat, kuat, dan indah berkilau, bukan? Perlu diketahui, pertumbuhan rambut bergantung dari berbagai faktor, seperti usia, kondisi kesehatan, genetik, dan diet.

Salah satu jus buah yang bermanfaat untuk kesehatan rambut adalah jus stroberi. Satu cangkir (144 g) stroberi dapat memenuhi 141% kebutuhan vitamin C harian Anda.

Vitamin C dibutuhkan oleh tubuh untuk memproduksi kolagen, yaitu protein yang dapat membantu menguatkan rambut, serta mencegah rambut mudah patah dan rapuh.

Buah dan sayuran memiliki berbagai manfaat penting bagi tubuh karena kaya vitamin dan mineral. Saat membuat jus, sebaiknya gunakan blender agar seluruh kandungan buah dan sayur tidak ada yang hilang.

Selain itu, langsung minum sesaat setelah dibuat agar kandungan nutrisinya tetap terjaga dan tidak terkontaminasi bakteri. Karena, bakteri dapat dengan mudah tumbuh pada jus yang baru saja dibuat. Sebaiknya, minum jus dalam waktu 15 menit-1 jam setelah dibuat.

Baca Juga : Cara Membuat Jus Durian

× Whatsapp Kami!